Bagaimana
Membenahi Hukum Ekonomi di Indonesia ( Agar Investor Asing Banyak Yang Masuk
dan Mau Berinvestasi di Indonesia)
Investasi terlebih
khususnya investasi asing hingga saat ini masih merupakan faktor yang sangat
penting dalam menggerakan serta mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia terlebih khususnya pertumbuhan
ekonomi dari sektor industri masih sangat relatif kecil bila dibandingkan
dengan negara negara berkembang lainnya, di Indonesia sektor industri masih
sangat kecil presentasenya yang hanya berkisar antara 5-6%. Hal ini dikarenakan
Indonesia belum menganggap serius dan masih cenderung bertumpu pada sektor
konsumsi. Berdasarkan hal tersebut, Indonesia banyak membutuhkan investor baru,
sehingga pertumbuhan ekonomi pada sektor industri akan meningkat dan tidak lagi
hanya mengandalkan dari sektor konsumsi.
Bagaimana
cara menarik investor agar mau berinvestasi di Indonesia dan apa sajakah
langkah langkahnya
Para investor yang
berinvestasi di Indonesia tidak datang dengan sendirinya, Indonesia harus
melakukan upaya atau cara yang dapat menarik minat para investor agar mau
berinvestasi di Indonesia. Lalu apa langkah-langkah yang tepat untuk menarik
para minat investor asing agar mau berinvestasi di Indonesia ? Menurut Deputi Kementrian Perekonomian Rizal
Affandi Lukman dalam kegiatan seminar “ Jakarta Seminar On Indonesia “, beliau
mengatakan ada 3 cara agar dapat menarik investor asing agar mau berinvestasi
di Indonesia antara lain :
1.
Meningkatkan Iklim Investasi
Yang
intinya adalah peningkatan investasi dimana para investor tidak takut ataupun
khawatir jika pendapatannya hilang jika mereka berbisnis di Indonesia, maka
dari itu sangat perlu adanya ketegasan hukum.
2.
Efesiensi Logistik
Pemerintah
telah menyiapkan rancangan “ Sistem Logistik Nasional” atau yang sering
disingkat dengan istilah “SISLOKNAS” seiring dan sejalan dengan transportasi
nasional.
3.
Meningkatkan Iklim Kompetensi di
Beberapa Daerah
Untuk
menarik minat investor memang ada persaingan antara pemerintah lokal, iklim
kompetisi yang seperti ini baiknya lebih ditingkatkan agar para investor banyak
yang datang dan mau berinvestasi di Indonesia
Jika tiga hal tersebut
dilakukan serta ditambahkan oleh penanganan masalah disparitas, Indonesia
diyakini mampu untuk menarik banyak minat investor untuk menanamkan modalnya di
Indonesia.
Tidak Hanya itu, untuk
menarik investor menanamkan modalnya di Indonesia, maka Indonesia juga harus
memperbaiki sistem keamanannya secara menyeluruh. Dengan sistem keamanan yang
terjamin secara keseluruhan akan berdampak kepada para investor akan merasakan
nyaman dan aman sehingga lebih banyak lagi para investor berinvestasi atau
menanamkan modalnya di Indonesia, Namun Pemerintah juga harus memperbaiki dan
menjaga stabilitas politiknya dan juga memberikan kepastian hukum tentang PMA ( Penanaman Modal Asing ).
Faktor-
Faktor yang mempengaruhi Investasi
Sebuah negara alangkah
baiknya tidak hanya memikirkan bagaimana cara untuk menarik para investor asing
agar mau berinvestasi atau menanamkan modalnya di Indonesia, tetapi juga harus memikirkan
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi para investor asing untuk mengambil
keputusan investasi.
Berikut pertimbangan
investor dalam berinvestasi atau menanamkan modalnya, antara lain :
1.
Suku Bunga
Suku
bunga merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik investasi, sebab
biasanya sebagian besar investasi tersebut dibiayai oleh dana pinjaman bank.
Jika suku bunga turun maka akan mendorong para investor untuk meminjam modal
dan dengan pinjaman tersebut para investor akan berinvestasi
2.
Pendapatan Nasional Per Kapita
Pendapatan
nasional per kapita merupakan gambaran atau cermin dari daya beli masyarakat
atau pasar. Makin tinggi pendapatan nasional per kapita maka akan semakin
tinggi juga menarik minat para investor untuk berinvestasi pada daerah atau
negara tersebut.
3.
Kondisi Sarana dan Prasarana
Investasi
sangatlah membutuhkan sarana dan prasarana pendukung. Sarana dan prasana
tersebut meliputi transportasi, komunikasi, utilitas, limbah dan lain lain
4.
Stabilitas Politik dan Keamanan
Hal
ini sangat penting sebab bagi para investor akan menjamin kelangsungan
investasinya untuk jangka panjang
5.
Birokrasi Perizinan
Birokrasi perijinan
merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi investasi karena
birokrasi yang panjang memperbesar biaya bagi investor. Birokrasi yang panjang
akan memperbesar biaya bagi pengusaha karena akan memperpanjang waktu berurusan
dengan aparat. Padahal bagi pengusaha, waktu adalah uang. Kemungkinan yang
lain, birokrasi yang panjang membuka peluang oknum aparat pemerintah untuk
menarik suap dari para pengusaha dalam rangka memperpendek birokrasi tersebut.
6.
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Manusia yang berkualitas
akhir-akhir ini merupakan daya tarik investasi yang cukup penting. Sebabny
adalah tekhnologi yang dipakai oleh para pengusaha makin lama makin modern.
Tekhnologi modern tersebut menuntut ketrampilan lebih dari tenaga kerja.
7.
Peraturan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan
Peraturan undang-undang
ketenagakerjaan ini antara lain menyangkut peraturan tentang pemutusan hubungan
kerja (PHK), Upah Minimum, kontrak kerja dan lain-lain.
8.
Faktor-Faktor Sosial Budaya
Contoh faktor sosial budaya ini misalnya
selera masyarakat terhadap makanan. Orang Jawa pedalaman misalnya lebih senang
masakan yang manis rasanya, sementara masyarakat Jawa pesisiran lebih senang
masakan yang asin rasanya.
Investasi memberikan dampak baik bagi
masyarakat maupun negara. Dengan adanya kegiatan investasi, masyarakat dapat
meningkatkan kegiatan ekonominya dan dapat memperoleh kesempatan kerja.
Dengan kegiatan investasi pula, pendapatan nasional suatu Negara akan
meningkat.
Sumber :