Senin, 06 Juli 2015

MANAJEMEN KAS



MANAJEMEN KAS
Pengertian Kas
Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang dalam waktu dekat dapat diuangkan sebagai alat pembayaran kebutuhan finansial, yang mempunyai sifat paling tinggi likuiditasnya. Kas meliputi, Uang tunai (kertas/logam) baik yang ada ditangan perusahaan (Cash in hand) atau ada di bank (bank), Cek, demand deposit, money order(kas bon) dll.
Motif Penahanan Kas :
-      Motif Transaksi, Kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi. seperti membayar upah tenaga kerja, membeli bahan baku, membayar biaya listrik dan lain sebagainya.
-   Motif Berjaga-jaga, Kas diperlukan untuk berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian dimasa mendatang.
-     Motif Spekulasi, Kebutuhan kas untuk memperoleh keuntungan karena perubahan harga surat berharga.


Pengertian Manajemen Kas
Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan terhadap posisi kas.

Tujuan manajemen kas
-          Likuiditas
Manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan.
-          Earning 
Pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis

Sumber Kas, meliputi:
-          Hasil Penjualan tunai & penerimaan piutang
-          Penjualan aktiva tetap
-          Penjualan atau emisi saham atau adanya penambahan modal oleh pemilik.
-          Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), hutang obligasi, hutang bank dll
-          Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex: bunga)
-          Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dari periode sebelumnya.

Penggunaan Kas, meliputi:
-          Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB, BTK, BOP)
-          Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang.
-          Pembelian aktiva tetap
-          Pembelian kembali saham yang beredar
-          Pengambilan kas dari perusahaan oleh pemilik
-          Pembayaran hutang jangka pendek atau panjang
-          Pembayaran sewa, bunga, pajak dll
-          Pembelian barang dagangan dengan tunai
-          Pembayaran biaya operasi perusahaan seperti pembayaran gaji, pembelian supplies kantor, biaya iklan, dll.
-          Pengeluaran kas untuk membayar deviden.

Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas
-          Pembebanan depresiasi, amortisasi, dan deplesi terhadap aktiva tetap,intangible assets.
-          Pengakuan adanya kerugian piutang.
-          Pengakuan penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki.
-          Penghentian aktiva tetap
-          Pembayaran stock dividen (pembayaran dividen dalam bentuk saham).
-          Adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba.
-          Adanya penilaian kembali aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.

Mempercepat Pemasukkan Kas
-          Penjualan kas
-          Potongan kas (Cash Discount)
-          Desentralisasi pusat penerimaan pembayaran
-          Lock-Box System

Memperlambat Pengeluaran Kas
-          Pembelian dengan kredit
-          Memanfaatkan Float
-          Menggunakan Draft/ Kas Bon
-          Pembayaran secara sentral
-          Cek dibayar pada hari tertentu

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan kas :
-          Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow
-          Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
-          Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bank
-          Penganggaran kas

Manfaat Pokok jumlah Kas Yang Memadai
-          Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang.
-          Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio merupakan tolok ukur yang pokok,
-          Untuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu.

SOAL :
1.      Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan kas, kecuali ….
a.       Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow
b.      Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
c.       Penganggaran kas
d.      Adanya hubungan financial yang buruk dengan bank-bank
Jawaban : D

2.      Berikut ini merupakan transaksi yang tidak mempengaruhi kas adalah….
a.       Pengakuan adanya kerugian piutang.
b.      Pengakuan penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki.
c.       Penghentian aktiva tetap
d.      Semua jawaban benar
Jawaban : D

3.  Pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan, termasuk kedalam….
a.       Earning
b.      Likuiditas
c.       Solvabilitas
d.      Profitabilitas
Jawaban : A

4.      Pembelian aktiva tetap termasuk kedalam….
a.       Sumber kas
b.      Penggunaan kas
c.       Manfaat pokok jumlah kas yang memadai
d.      Pengeluaran kas
Jawaban : B

5.      Pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva disebut ….
a.       Manajemen Auditing
b.      Manajemen modal
c.       Manajemen Kas
d.      Manajemen Operasional
Jawaban : C
Sumber:
1.  Choi, Frederick D.S dan Gerhard D. Mueller. 2005. Akuntansi Internasional, Buku 1 edisi 5. Jakarta:Salemba Empat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar